Saung Angklung Udjo ini menempati area seluas1,2 hektar. Disinilah kesenian angklung dikemas dengan sangat menarik oleh Udjo Ngalagena (almarhum) yang akrab dengan panggilan Mang Udjo. Bersama istrinya Uum Sumiati belajar kepada Daeng Soetigna mendirikan padepokan seni Saung Angklung Udjo, Sundanese art & bamboo craft center pada awal tahun 1967. Dan saat ini dilanjutkan oleh puteranya.
Pukul 15.30 pengunjung mulai memasuki aula pertunjukan dan memilih posisi duduk yang nyaman untuk menyaksikan pertunjukan yang akan segera berlangsung. MC cantik memasuki aula bersama dengan seorang MC lelaki yang kemudian membuka acara sore itu. Acara dimulai dengan demontrasi wayang golek. Wayang golek ini menampilkan beberapa tokoh wayang sekitar 15 menit, yang kemudian diakhiri dengan munculnya sang dalang dari balik deretan wayang golek yang terpasang.
Pertunjukan dilanjutkan dengan penampilan unik yaitu upacara Helaran dan tarian tradisional khas Jawa Barat. Upacara Helaran ini kurang lebih seperti upacara selamatan anak kecil yang habis dikhitan. Anak kecil ini duduk diatas tandu yang kemudian diiring oleh teman-temannya yang berpakaian warna-warna. Dan menariknya anak-anak menari dan menyanyi dengan ceria.
Selanjutnya kami diajak berkenalan dengan berbagai jenis angklung, mulai
dari jenis angklung, nada yang dihasilkan, hingga tipe-tipe musik yang
dimainkan dengan angklung. Kemudian tampil beberapa murid dari yang
junior sampai senior memainkan berbagai tipe angklung dengan membawakan
lagu-lagu yang indah diantaranya tipe arumba. Bahkan saya terkesima
dengan salah satu murid junior, kalau tak salah namanya Ajay, dia
memainkan angklung tipe sentuh sistemnya mirip dengan piano gitu.
Sungguh memukau permainan angklung dengan membawakan beberapa lagu
populer.
Tak berapa lama kemudian, hadirlah Mang Udjo menjelaskan mengenai angklung dan cara-cara memainkan angklung. Sementara itu anak-anak yang sebelumnya pentas di upacara helaran keluar membagikan angklung kepada setiap penonton. Lalu kami diajak bermain angklung, menggetarkan angklung sesuai instruksi Mang Udjo. Kita memainkan beberapa lagu, diantaranya Burung Kakatua. Waah...unbelieveble...semua penonton terkesima, ternyata kita bisa main angklung. Seru banget.
Setelah selesai memainkan angklung, kembali anak-anak mengumpulkan angklung dari para penonton. Berikutnya kami disuguhi penampilan menarik dari anak-anak tadi. Bahkan beberapa penonton diajak berpartisipasi untuk menyanyi, bergoyang dan menari bersama anak-anak tersebut.
Wah seru banget dech.
Jadi ketika anda berkunjung ke Bandung, sempatkan untuk mengunjungi Saung Angklung Udjo dimana kita dapat menikmati alunan harmoni angklung dan budaya sunda sekaligus.
wisata alam bandung saung udjo ini memang rekomended, mantapp
BalasHapusjika anda butuh nomor togel di jamin 100% tembus silahkan hub AKI SAJIWO di nmr hp beliau 085-322-061-788 terimah kasih
BalasHapus