Logo dan Maskot
TMII memiliki logo yang pada intinya terdiri atas huruf TMII, Singkatan
dari "Taman Mini Indonesia Indah". Sedangkan maskotnya berupa tokoh
wayang Hanoman
yang dinamakan NITRA (Anjani Putra). Maskot Taman Mini "Indonesia
Indah" ini diresmikan penggunaannya oleh Ibu Tien Soeharto, bertepatan
dengan dwi windu usia TMII, pada tahun 1991.
Anjungan Daerah
Di Indonesia, hampir setiap suku bangsa memiliki bentuk dan corak
bangunan yang berbeda, bahkan tidak jarang satu suku bangsa memiliki
lebih dari satu jenis bangunan tradisional. Bangunan atau arsitektur
tradisional yang mereka buat selalu dilatarbetakangi oleh kondisi
lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki. Di TMII, gambaran tersebut
diwujudkan melalui Anjungan Daerah, yang mewakili suku-suku bangsa yang
berada di 33 Provinsi Indonesia.
Anjungan provinsi ini dibangun di sekitar danau dengan miniatur
Kepulauan Indonesia, secara tematik dibagi atas enam zona; Jawa,
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku dan
Papua. Tiap anjungan menampilkan bangunan khas setempat. Anjungan ini
juga menampilkan baju dan pakaian adat, busana pernikahan, baju tari,
serta artefak etnografi seperti senjata khas dan perabot sehari-hari,
model bangunan, dan kerajinan tangan.
Semuanya ini dimaksudkan untuk memberi informasi lengkap mengenai cara
hidup tradisional berbagai suku bangsa di Indonesia. Setiap anjungan
provinsi juga dilengkapi panggung, amfiteater atau auditorium untuk
menampilkan berbagai tarian tradisional, pertunjukan musik daerah,
dan berbagai upacara adat yang biasanya digelar pada hari Minggu.
beberapa anjungan juga dilengkapi kafetaria atau warung kecil yang
menyajikan berbagai Masakan Indonesia
khas provinsi tersebut, serta dilengkapi toko cinderamata yang menjual
berbagai kerajinan tangan, kaus, dan berbagai cinderamata.
Sejak tahun 1975 hingga tahun 2000 rancangan asli TMII terdiri atas anjungan rumah adat dari 27 provinsi di Indonesia, termasuk Timor Timur. Akan tetapi setelah Timor Leste merdeka dan memisahkan diri dari Indonesia pada tahun 2002, status anjungan Timor Timur berubah menjadi Museum Timor Timur. Selain itu karena kini Indonesia terdiri atas 33 provinsi, anjungan-anjungan provinsi baru seperti Bangka Belitung, Banten, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Gorontalo, dan Papua Barat telah dibangun di sudut Timur Laut TMII, walaupun ukuran dan luas anjungan provinsi baru ini jauh lebih kecil dari anjungan provinsi yang telah dibangun sebelumnya.
Bangunan keagamaan
Bangunan keagamaan diwakili oleh beberapa
rumah ibadah agama resmi yang diakui di Indonesia, hal ini untuk
menggambarkan toleransi dan keselarasan hubungan antar agama di
Indonesia. Bangunan-bangunan keagamaan antara lain:
- Masjid Pangeran Diponegoro
- Gereja Katolik Santa Catharina
- Gereja Protestan Haleluya
- Pura Penataran Agung Kertabhumi
- Wihara Arya Dwipa Arama
- Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa
- Kuil Konghucu Kong Miao
Sarana Rekreasi
- Istana Anak-anak Indonesia
- Kereta gantung
- Perahu Angsa Arsipel Indonesia
- Taman Among Putro
- Taman Ria Atmaja
- Desa Wisata
- Kolam renang Snow Bay
Istana Anak-anak Indonesia |
Taman
Di TMII terdapat sepuluh macam taman yang menunjukkan keindahan flora dan fauna Indonesia:
- Taman Anggrek
- Taman Apotek Hidup
- Taman Kaktus
- Taman Melati
- Taman Bunga Keong Emas
- Akuarium Ikan Air Tawar
- Taman Bekisar
- Taman Burung
- Taman Ria Atmaja Park, panggung pagelaran musik
- Taman Budaya Tionghoa Indonesia
Museum
Museum yang ada diperuntukkan untuk
memamerkan sejarah, budaya, flora dan fauna, serta teknologi di
Indonesia. Terdapat 14 museum di TMII:
- Museum Indonesia
- Museum Purna Bhakti Pertiwi
- Museum Keprajuritan Indonesia
- Museum Perangko Indonesia
- Museum Pusaka
- Museum Transportasi
- Museum Listrik dan Energi Baru
- Museum Telekomunikasi
- Museum Penerangan
- Museum Olahraga
- Museum Asmat
- Museum Komodo dan Taman Reptil
- Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu
- Museum Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Museum Minyak dan Gas Bumi
- Museum Timor Timur (bekas Anjungan Timor Timur)
Teater atau bioskop
- Teater IMAX Keong Emas yaitu teater dengan layar berukuran raksasa, jauh lebih besar daripada layar bioskop ukuran normal. Di Teater IMAX Keong Mas diputar berbagai film mulai dari film bertemakan lingkungan dan kebudayaan nusantara sampai film-film box office yang resolusinya diubah menjadi khusus untuk teater IMAX. Film IMAX yang diputar antara lain Indonesia Indah II, Force of Nature, T-Rex, Blue Planet, Arabia, Journey to Mecca, dll. Beberapa film box office yang pernah diputar disini diantaranya adalah Harry Potter and the Prisoner of Azkaban , dan Spiderman 2 .
- Teater Tanah Airku
- Teater 4D
Transportasi umum untuk menuju lokasi ini :
- Trans Jakarta turun di terminal bus Kampung Rambutan lalu Angkutan umum ( KWK dari Terminal Kampung Rambutan )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar