Kebun binatang yang pertama kali didirikan di Indonesia berada di daerah Cikini, Jakarta Pusat dengan nama Planten En Dierentuin yang artinya "Tanaman dan Kebun Binatang". Kebun binatang ini didirikan pada tahun 1864 dengan areal seluas 10 hektar, kemudian pada tahun 1964 dipindahkan ke daerah Ragunan, Jakarta Selatan. Yang kemudian diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin pada 22 Juni 1966 dengan nama Taman Marga Satwa Ragunan.
Kebun Binatang Ragunan yang luasnya sekitar 147 hektar ini memiliki berbagai koleksi sekitar 2000 ekor satwa dan sekitar 50000 pepohonan sehingga membuat suasa kebun binatang ini sejuk dan nyaman.
Kebun binatang ini merupakan salah satu tujuan rekreasi bagi warga Jakarta karena tarifnya yang murah. Harga tiket masuk hanya 4ribu rupiah untuk dewasa, dan 3ribu rupiah untuk anak-anak. Dengan harga yang murah ini tak salah lagi jika di saat liburan akan dipadati oleh penggunjung. Kebun bintang Ragunan menerapkan hari libur satwa yang jatuh pada hari senin, dan apabila hari senin adalah hari libur nasional, maka pelaksanaan hari libur satwa pada hari selasa.
- Taman Satwa Anak
- Aquarium Arapaima
- Rekreasi Anak
- Kuda Tunggang
- Onta Tunggang, tiket Rp 7,500
- Gajah Tunggang, tiket Rp 7,500
- Kereta Keliling, tiket Rp 7,500
- Sepeda, harga sewa Rp 10,000/jam (sepeda tunggal) dan Rp 15,000 (sepeda ganda)
- Taman Refleksi
- Pusat Primata Schumutzer
Memasuki area pusat Primata Schmutzer anda akan melihat sebuah enklosur yang tertata secara menarik dan artistik. Koleksi satwa yang menjadi andalan adalah dari jenis primata dengan icon orangutan dan gorilla. Pintu gerbangnya berbentuk setengah lingkaran menyerupai kubah raksasa dengan tangga menuju ke jembatan yang merupakan salah satu cara melihat gorilla dataran rendah dari atas jembatan tersebut.
Selanjutnya apabila pengunjung ingin melihat orangutan akan dapat melihatnya melalui terowongan orangutan ( orangutan tunnel ) di dalam terowongan. Dari atas jembatan anda dapat mengamati gorilla. Yang merupakan salah satu jenis kera terbesar di dunia. Berat tubuhnya mencapai lebih dari 100 kg. Pada jam 12 siang pengunjung dapat menyaksikan petugas memberikan makanan (feeding time) gorilla. Atraksi ini sangat menarik dan karena pengunjunga bisa melihat secara langsung bagaimana gorilla yang pemalu ini makan.
Selanjutnya apabila pengunjung ingin melihat orangutan akan dapat melihatnya melalui terowongan orangutan ( orangutan tunnel ) di dalam terowongan. Selain melihat satwa primata, anda dapat mempelajari kehidupan primata melalui beberapa fasilitas yang ada di dalam pusat primata schmutzer antara lain : dapur makanan satwa, fasilitas pendidikan dengan adanya ruang teater pemutaran film dokumenter, diorama satwa serta perpustakaan.
Tiket masuk Pusat Primata Schmutzer adalah (senin-jumat : Rp.6.000,-) dan (sabtu-minggu dan hari libur nasional : Rp.7500,-). Apabila anda ingin menyaksikan film dokumenter Primata anda dikenakan biaya Rp. 150.000 untuk sekali putar dengan kapasitas tempat duduk 85 kursi.
Alamat:
Jl. Harsono RM No. 1
Ragunan, Pasar Minggu
Jakarta Selatan
Telp. : (021) 7884 7114
Transportasi:
Trans Jakarta, turun di Halte Ragunan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar